ROBD atau RO Sales?
Salam
CRM…😀
Hadir
lagi saat ini dengan membahas perbedaan ROBD dengan RO Sales. Itu menu apa sih? Bedanya apa?
Yup,
Anda tepat sekali. Itu bagian dari menu CRM (Customer Relation Management).
Anda dikenakan target keduanya tapi ga tau artinya, akan berefek ke pengisian
yang salah, dan jadinya target Anda tidak tercapai.
Ok,
kita akan bahas lebih detail. RO adalah Repeat Order, yaitu transaksi pembelian
yang dilakukan oleh konsumen pada sebuah produk tertentu yang mana pembeliannya
dilakukan pada satu toko yang sama. Perilaku konsumen dengan melakukan repeat
order ini kebanyakan diinginkan oleh penjual.
RO
Sales adalah semua repeat order dibandingkan seluruh penjualan pada bulan ybs.
Misalkan Anda ada target RO Sales 18,5%, maka misalkan jualan Anda 100 maka RO
sales Anda minimal harus capai 19 orang.Jadi RO sales tidak melihat apakah
konsumen itu beli karena difollow up ataukah beli dengan datang sendiri ke
dealer atau langsung menghubungi salesforce.
ROBD
atau Repeat Order By Design, semua repeat order yang diperoleh dari hasil
follow up, dibandingkan seluruh penjualan pada bulan ybs. Follow up yang
bagaimana? Follow up bisa dilakukan dengan telepon, kunjungan, event dll.
Misalkan Anda ada target RO Sales 12,5%, maka misalkan jualan Anda 100 maka RO
sales Anda minimal harus capai 13 orang.Hal ini bisa terlihat dengan syarat ada
tracking record atau pencatatan data saat konsumen di follow up. Bagaimana
caranya? LKH (Laporan Kunjungan Harian) harus ada dan jalan.
Lalu
apakah ROBD dan RO sales terpisah? TIDAK , lihat penjelasan di atas kembali. Bahwa RO Sales
merupakan semua pembelian kembali tanpa melihat ada tidaknya proses, sedangkan
ROBD merupakan pembelian kembali yang karena difollow up.
Ada
dua kondisi hubungan ROBD dan RO sales
a. ROBD bagian dari RO Sales.
Jadi dari ilustrasi di atas, misalkan RO sales Anda
19 orang, maka 13 orang dari 19 orang konsumen RO sales tsb adalah ROBD.
Sehingga RO yang konsumen datang sendiri cuma 6 orang.
b. RO Sales = ROBD
Kondisi ini bisa saja terjadi bilamana dealer sudah
terbiasa melakukan pencatatan data dari setiap activity yang dilakukan oleh
sales force, dimana salah satunya adalah LKH.
Saya
akan berikan ilustrasi kembali untuk mempermudah. Ada 2 konsumen bernama Cinta
dan Rangga, keduanya membeli SMH(Sepeda Motor Honda) di dealer AADC. Setelah transaksi
pembelian, konsumen Cinta masih selalu mendapatkan informasi produk ataupun
event dari dealer AADC. Tidak hanya itu, ketika masa kreditnya sudah lunas,
Cinta ditelepon dan dikunjungi oleh sales force dealer AADC dan ditawarkan
Scoopy baru. Namun karena belum butuh, saat itu ditolak.Ternyata sebulan
kemudian saat ditelepon lagi, Cinta berminat dan akhirnya membeli lagi.
Lain
halnya dengan si Rangga, setelah pembelian, konsumen sama sekali tidak pernah
mendapatkan informasi apapun dari dealer, jangankan di telepon atau dikunjungi,
di sms saja tidak sama sekali.Namun saat ada Scoopy baru, Rangga berminat dan
akhirnya tertarik dan beli kembali di dealer yang sama.
Dari ilustrasi di atas, yang menjadi
konsumen ROBD adalah Cinta, dan yang menjadi konsumen RO sales adalah keduanya,
Cinta dan Rangga.
Oke…semoga
artikel ini memberikan pencerahan buat Anda semua perbedaan ROBD dan RO Sales,
sehingga tidak salah lagi ya.
Tetap
semangat berkarya 💪
Komentar
Posting Komentar